Archive for 2018

(Cerpen) Selasa Kliwon

pexels.com/@lanophotography

“Ingat, jaga baik-baik bunga mawar itu agar tak ada sesuatu yang terjadi pada ayahmu nanti!”
Itu adalah pesan sekaligus peringatan yang paling kuingat dari ibu. Sekalipun aku belum pernah menyentuh satu-satunya bunga mawar di dekat jendela itu hingga kelak batangnya tanggal entah karena apa, namun bukan berarti aku percaya pada mitos semacam itu. Aku juga ingat bagaimana ibu semasa hidupnya selalu melarangku agar jangan berpergian di hari Selasa Kliwon, sebab menurutnya itu adalah hari petaka bagi orang untuk berpergian. 
“Kau akan mendapatkan musibah di jalan nanti, Nak. Diam saja di rumah!” katanya mendelik setelah aku meminta izin ingin tamasya ke luar kota.

Posted in , | 4 Comments

[Cerpen] Mantra Jumahidin

BEAUXARTSLONDON.UK
Sore itu, di sebuah restoran Italia yang tak terlalu penuh, Jumahidin hendak mengelak lagi dari kematiannya tatkala ujung jari malaikat maut akan menyentuh rohnya. Sesuatu yang sudah dihafalnya di luar kepala hendak kembali dirapalkannya. Sebagaimana yang sudah-sudah, mantra itu akan selalu dirapalnya ketika ia merasa ajalnya sudah berada di depan mata. Lalu bagai memiliki kuasa setara Tuhan, dirinya akan terlempar kembali ke masa lalu.
Memang seperti itulah satu-satunya cara Jumahidin dapat lolos dari maut: kembali ke masa lalu sebelum waktu bagi malaikat maut untuk menjemputnya tiba.

Posted in | 4 Comments

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.