(Cerpen) Selasa Kliwon

pexels.com/@lanophotography

“Ingat, jaga baik-baik bunga mawar itu agar tak ada sesuatu yang terjadi pada ayahmu nanti!”
Itu adalah pesan sekaligus peringatan yang paling kuingat dari ibu. Sekalipun aku belum pernah menyentuh satu-satunya bunga mawar di dekat jendela itu hingga kelak batangnya tanggal entah karena apa, namun bukan berarti aku percaya pada mitos semacam itu. Aku juga ingat bagaimana ibu semasa hidupnya selalu melarangku agar jangan berpergian di hari Selasa Kliwon, sebab menurutnya itu adalah hari petaka bagi orang untuk berpergian. 
“Kau akan mendapatkan musibah di jalan nanti, Nak. Diam saja di rumah!” katanya mendelik setelah aku meminta izin ingin tamasya ke luar kota.

Posted in , | 4 Comments

[Cerpen] Mantra Jumahidin

BEAUXARTSLONDON.UK
Sore itu, di sebuah restoran Italia yang tak terlalu penuh, Jumahidin hendak mengelak lagi dari kematiannya tatkala ujung jari malaikat maut akan menyentuh rohnya. Sesuatu yang sudah dihafalnya di luar kepala hendak kembali dirapalkannya. Sebagaimana yang sudah-sudah, mantra itu akan selalu dirapalnya ketika ia merasa ajalnya sudah berada di depan mata. Lalu bagai memiliki kuasa setara Tuhan, dirinya akan terlempar kembali ke masa lalu.
Memang seperti itulah satu-satunya cara Jumahidin dapat lolos dari maut: kembali ke masa lalu sebelum waktu bagi malaikat maut untuk menjemputnya tiba.

Posted in | 4 Comments

[Puisi] Berhentilah

source: homeschoolersanonymous.org

Berhentilah sejenak
sesekali kau perlu menghela napas
meramu lagi kumparan asa yang hampir lepas

Pada pelupuk matamu peluh telah menumpuk
Resahmu membabi buta di dada
menghentikan langkah meski sebentar
mengaburkan pandangan walau tak sadar

Kau telah mencurahkan segalanya
cinta, perasaan, harta dan waktu
tapi tak juga harapanmu terkabul:
Meraih cinta yang bukan omong belaka
Mendapat harta karun yang kau sebut "dia"

Sekarang, berhentilah sejenak
Sesekali kau perlu menghela napas

Posted in , | 5 Comments

[Puisi] Di Balik Gelak

Picture by steppingoutwithanagoraphobic.wordpress.com


Lekang… keangkuhan termakan jarak.
Kerinduan dibasmi buih-buih kenaifan.

Hanya dusta yang lahir kemudian.
Demi menghibur gadis di bibir jurang.

Nestapa diubah canda.
Ironi disulap serupa humor.
Mereka tertawa. Lupa pada nelangsa.
Sebentar...

6 Comments

Risalah 2016: Satu Mimpi Lagi yang Terealisasi!

Picture by http://www.blogs.hss.ed.ac.uk/
Mimpi apa yang sudah kamu realisasikan di tahun ini?

Mendekati penghujung tahun 2016 ini pasti banyak sekali hal yang sudah kita lalui. Mulai dari hal yang sudah kita rencanakan di awal sampai yang tak pernah terduga sebelumnya. Namun pastinya hanya beberapa hal yang begitu membekas di benak kita dan rasanya begitu berharga untuk sekedar dikenang. Seperti saya pribadi. Ada banyak hal yang sudah saya lalui di 2016, tapi ada beberapa hal yang sepatutnya saya abadikan lewat sebuah tulisan. Dan salah satu caranya adalah lewat tulisan ini.

Dan menyambung kegiatan tahun lalu, di tahun ini pun saya ingin mencatatkan lagi apa saja hal-hal yang sudah saya lalui. Setidaknya, risalah ini bisa menjadi acuan bagi saya pribadi atas pencapaian apa yang sudah saya raih di tahun ini. Atau bisa menjadi perbandingan seberapa hebat tahun ini bagi saya dibanding tahun sebelumnya (Risalah 2015 saya bisa dilihat di sini). Atau juga menjadi acuan bagi saya untuk bisa membuat tahun berikutnya menjadi lebih hebat daripada tahun ini.

9 Comments

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.