Archive for Juli 2014

[Cerpen] Menghabiskan Waktu

“Malam ini kita jadi ke rumah sepupu lo itu, Gi?” tanya Dion yang sedang sibuk mengotak-ngatik radio tape di mobil Gio.
          “Jadi dong. Tadi gue baru aja ditelepon. Keluarga besar udah ngumpul semua,” jawab Gio yang duduk di balik kemudi mobil sedan berwarna hitam.
          Dion merespon dengan sebuah anggukan kepala. Sesaat kemudian lagu Undertow dari Mr. Big pun terdengar melantun dari radio tape.
Sepanjang perjalanan Gio menceritakan latar belakang sepupunya kepada Dion. Dan seperti biasa, Dion tak terlalu antusias mendengar cerita Gio. Sebenarnya bukan tak antusias dengan cerita mengenai sepupunya Gio, tapi ia tak antusias karena pembawaan Gio bila sudah bercerita. Apalagi saat menceritakan seorang perempuan. Ia akan sedikit memainkan imajinasinya.

3 Comments

[Cerpen] Senja Di Ujung Jalan

(gambar: sanggemintang.wordpress.com)
Sore itu, seperti sebuah deja-vu atau semacam hal yang kembali menimpanya. Kem selalu saja merasakan kejadian ini terus terjadi padanya berulang kali di setiap senja menantinya di ujung jalan itu. Tepatnya setiap kali ia mengajak anjingnya untuk berjalan di bawah langit senja. Kevin! Begitu Kem selalu memanggil anjingnya. Dan kali ini ia harus kembali meneriaki anjingnya karena sudah masuk ke rumah orang tanpa permisi. Untuk yang ke sekian kalinya.
“Sori. Anjing aku ngeganggu, ya?” tanya Kem begitu ia menghampiri anjingnya yang sudah lebih dulu masuk tanpa permisi.
            “Oh, enggak kok. Nggak sama sekali,” jawab seorang gadis sembari menyunggingkan senyum di wajahnya. Senyumannya itu membuat dagunya yang mungil dan  runcing nampak bergaris, membuat kesan manis semakin melekat padanya. “Anjing kamu lucu, ya,” ujarnya sembari terus mengelus-elus kepala anjing berjenis beagle itu dengan lembutnya.

2 Comments

[Cerpen] Langit Senja Pantai Senggigi


(gambar: www.infolombok.net)
Suara jepretan kamera terdengar samar bersautan dengan silau flash yang selalu saja mengerjap tiap kali Keane menekan tombol shutter pada kamera DSLR-nya. Tepat di depan kamera, seorang model wanita tengah berpose sesuai dengan instruksi Keane sebelumnya. Siang itu di dalam studio foto, Keane menjalani aktivitas seperti biasanya, yaitu menjadi seorang fotografer untuk majalah fashion.
“Oke, good! Kita break dulu 15 menit, ya!” seru Keane setelah merasa cukup puas dengan hasil jepretannya. Ia pun kemudian mengangkat kameranya dari sebuah tripod dan melangkahkan kakinya menuju tempat duduknya. Melalui LCD kameranya, Keane mulai melihat-lihat kembali hasil bidikannya tadi. Ia melihat satu persatu hasil fotonya dengan detail. Matanya fokus melihat hasil jepretannya. Namun, saat Keane tengah fokus untuk melihat foto-foto yang ada di kameranya tiba-tiba saja ia mendengar bisikan di telinganya.

3 Comments

Warga Sipil Bukanlah Tameng Bagi Hamas

Terlepas dari Pilpres 2014 yang baru saja kita lalui sebagai bangsa Indonesia. Kini, konflik antara Palestina dan Israel kembali mencuat ke permukaan setelah serangan yang dilakukan oleh Israel tepat di bulan suci ramadan ini terekam oleh media. Tidak sedikit korban luka bahkan korban meninggal akibat dari serangan yang dilakukan oleh kubu Israel tersebut. Sudah lama memang konflik antara Palestina dan Israel ini terjadi dan banyak mendapat sorotan dunia. Dan tidak dipungkiri jika banyak yang mengecam tindakan Israel tersebut, terutama negara-negara yang mayoritas berpenduduk muslim, tak terkecuali Indonesia.

Baiklah, terlepas dari persoalan agama yang membuat rakyat Indonesia begitu merasakan penderitaan rakyat Palestina saat ini, kini muncul problema baru di masyarakat kita. Ya, setidaknya itu yang saya lihat saat ini. Pemberitaan-pemberitaan soal korban sipil yang gugur dari Palestina rasanya sudah cukup menggetarkan hati kita, hati anda dan saya. Namun ada hal lain lagi yang kali ini lebih menggetarkan hati saya, bahkan membuat saya sangat miris dibuatnya. Yaitu, mereka (sebagian warga Indonesia) yang membenarkan tindakan Israel kepada rakyat Palestina. Inilah problema baru yang saya maksudkan. Mungkin sebagian dari kalian tidak menganggap bahwa ini adalah problema yang baru karena sudah lama mengetahuinya, tapi setidaknya ini problema baru bagi saya karena saya pribadi baru mengetahuinya.

Leave a comment

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.