Anda penggemar anime?? Kalo iya berarti kita jodoh J
. eiitt jangan salah paham dulu nih buat yang cowok-cowok jodoh yang gue maksud
di sini adalah berarti kalo kita itu satu komunitas hehe. Kalo buat yang cewek
sih jadi jodoh (pendamping hidup) gue juga gak pa-pa haha. Oke skip! Kali ini
ini gue mau ngepost suka-duka gue selama jadi anime fans atau penggemar anime
dan gue yakin kalian juga punya cerita tersendiri temtang suka-dukanya jadi
anime fans tapi untuk kali ini ijinin gue dulu yang berbagi hal itu ke kalian
ya. Gak semudah menjadi fans sebuah tim sepak bola ataupun fans sebuah band,
kenapa gue bilang gitu? Karena kenyataannya memang menjadi fans anime itu
selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain. oke deh untuk mempersingkat
waktu langsung aja deh kalian baca sepuasnya suka-duka gue selama menjadi anime
fans. ENJOY! J
1. Dipandang
sebelah mata
Seperti yang gue tulis sebelumnya, jadi anime fans
itu selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain. orang lain yang gue maksud
di sini adalah mereka yang bukan penggemar anime. Kenapa gue bilang kayak gitu?
Kalian pasti pernah kan mendengar ocehan teman, kerabat atau bahkan anggota
keluarga yang bilang “udah gede kok sukanya film kartun? Kayak anak kecil aja”.
JLEB!! Kalo udah denger kalimat kayak gitu rasanya pengen gue timpuk aja tuh
orang make komik-komik anime koleksi gue sama lemari-lemarinya juga! Gak cuma
sekali-dua kali tapi sering banget gue denger kalimat kayak gitu. Padahal mereka
yang ngomong kayak gitu belum tentu akan ngerti jalan cerita dari anime
favorite kita karena emang jalan ceritanya yang rumit. Apalagi kartun sama
anime kan beda tapi ya begitulah mereka yang gak tau apa-apa dan cuma asal
ngomong aja. Gue suka anime dari gue masih di kelas 2 SD dan anime pertama yang
gue suka Dragon Ball
sama Doraemon terus lanjut gue beranjak gede muncullah
anime-anime kayak Hunter x Hunter, Inuyasha, Detektive Conan, Sinchan, Ghost at
School, Nube, Tsubasa, Kungfu Boy, Shoot, One Piece dan yang paling gue suka
adalah Naruto!! Dan seperti yang gue bilang tadi banyak orang ‘awam’ yang
bilang kalo anime-anime itu tontonan buat anak kecil, padahal nyatanya bukan
walaupun sebagian emang diperuntukan untuk anak-anak seperti Doraemon, Ninja
Hatori, Sinchan dll. Tapi kalo sejenis One Piece, Hunter x Hunter, bahkan
Naruto bukan untuk anak kecil, karena memang jalan cerita yang rumit, dan ada unsur
drama, romantic, action, intrik, dan persahabatan di dalam ceritanya. Bisa gue
bilang kalo anime sejenis itu adalah sinteron versi anime, tapi bukan sinetron
yang murahan ya :p