Malam
ini langit malam terlihat begitu kelam, sepi, sunyi, dan tak lagi indah seperti
malam sebelumnya. Sang rembulan pun tak mampu memberikan sinarnya untuk
menerangi gelapnya langit yang begitu luas. Dia terjebak di dalam dunianya
sendiri. Sebuah dunia yang begitu gelap dan tak bercahaya. Sebuah dunia yang
telah membuatnya terjebak dalam kesunyian yang begitu dalam dan menakutkan. Tak
satupun bintang terlihat muncul walau hanya untuk sesaat. Mungkin sang bintang
pun lebih memilih untuk diam dan bersembunyi di balik kelamnya langit malam
ini. Atau mungkin bintang memang sudah enggan untuk menghapus rasa sepi sang
rembulan.
Kadang
dunia ini memang terlalu kejam. Memberikan sebuah kesunyian yang mendalam
sebagai siksaannya. Kesunyian? Siksaan? Apakah kesunyian adalah sebuah siksaan
yang diberikan oleh semesta? Ya! tentu saja iya! Kesunyian adalah sebuah lubang
hitam yang begitu menakutkan, tapi begitu menggoda bila dilihat dari permukaan.
Kesunyian akan memberikan rasa nikmat di awal tapi tidak bila sudah terlalu
jauh terjebak di dalamnya. Kesunyian layaknya sebuah hutan pinus. Terlihat
begitu indah dan mempesona, tapi akan menjadi sebuah mimpi buruk setelah masuk
terlalu jauh ke dalamnya. Hanya ada rentetan pohon pinus sejauh mata memandang,
tanpa terlihat jalan keluar sedikitpun. Terlalu jauh masuk ke dalam telah
membuat kita terjebak di dalamnya.