Archive for Maret 2014

Yuk, Biasakan Peduli Lingkungan!


Gue pernah membayangkan gimana enaknya hidup di surga. Tempat yang dipenuhi oleh banyak tumbuhan hijau, banyak pepohonan yang rindang, kicauan burung-burung kecil yang juga terbang ke sana-ke mari, suara gemercik aliran air sungai yang jernih dan terdengar menyejukkan telinga, dan lagi rumput-rumput kecil yang terasa halus ketika telapak kaki ini menginjaknya. Huuuhh... benar-benar sebuah bayangan yang menyenangkan buat gue. Kenapa gue bisa jauh-jauh membayangkan surga? Karena gue udah cukup jenuh dengan lingkungan sekitar gue yang menurut gue udah terbilang kurang nyaman. Yang paling bikin gue nggak nyaman adalah sampah yang berserakan di mana-mana. Dari pinggir jalan sampai di tengah sungai! Menurut gue sih permasalahan sampah ini adalah permasalahan yang klise banget. Tapi ya, gitu, banyak yang belum sadar juga. Makanya kali ini gue pengin ngomongin soal kepedulian lingkungan di postingan blog gue ini. So, cekidot!

1 Comment

Agak Risih dengan Urinoir Otomatis

Nggak bisa dipungkiri lagi kalau yang namanya kemajuan teknologi itu semakin pesat. Dari mulai laptop yang menggunakan sensor retina, pendingin ruangan yang bisa menditeksi keberadaan orang, hingga pintu otomatis yang terbuka sendiri ketika seseorang akan masuk atau keluar. Apa ada kesamaan dari kemajuan teknologi yang gue sebutin barusan? Yap! Sensor. Benda-benda atau teknologi yang gue sebutin tadi memiliki kecanggihan yang terletak pada sensornya. Tentunya kalian udah nggak perlu dijelasin lagi dong ya tentang apa itu 'sensor'? Nah, gue punya pengalaman tersendiri tentang sebuah teknologi yang menggunakan sensor sebagai kelebihannya.

Jadi gini. Gue waktu itu pengin nonton film dengan temen-temen gue di XXI Cipinang Mall. Nah, hal pertama yang gue lakuin setelah godain security dan mesen tiket yaitu gue pergi menuju kamar mandi untuk buang air kecil. Sesampainya di kamar mandi gue langsung menghampiri temen lama gue, urinoir. Tahukan apa itu urinoir? Buat kaum hawa wajar kalau nggak tahu, tapi buat kaum adam kebangetan kalau sampai nggak tahu. Ya udah biar yang tahu makin tahu dan yang nggak tahu jadi tahu, gue kasih liat aja penampakannya ya! Tuh!

4 Comments

Tips Berhenti Merokok yang Butuh Sedikit Pemaksaan

Pastinya kita udah nggak asing lagi dengan yang namanya rokok, kan? Benda yang berbahaya bagi tubuh tapi masih tetap banyak yang mau menghisapnya. Gue juga nggak tahu kenapa kita (manusia) masih aja mengkonsumsi rokok, hal yang kita sendiri udah tahu kalau itu udah nggak bagus untuk tubuh kita. Mungkin memang kodrat kita sebagai manusia kali ya, yang emang doyan ngerusak diri sendiri.

Oke. Bicara tentang rokok, kali ini gue mau berbagi tips ke kalian bagaimana caranya untuk berhenti merokok. Tips-tips ini pastinya sudah pernah diuji sebelumnya. Bukan diuji oleh para ahli sih, tapi setidaknya pernah diuji oleh diri gue sendiri. Yap, buat kalian yang belum tahu dan belum kenal gue kudu tahu informasi ini. Gue adalah mantan perokok yang sudah berhenti merokok sekitar tahun 2011. Itu berarti kalau gue sudah berhenti merokok hampir 2 tahun lebih. Kok bisa? Katanya susah banget buat berhenti merokok?

Buat mereka yang belum pernah nyoba pastinya memang terdengar susah. Susah banget malah. Tapi buat mereka yang pernah nyoba dan gagal, mungkin mereka salah atau kurang tepat dalam penerapannya. Kalo gitu nggak usah banyak cincong lagi deh, ya. Langsung aja gue kasih beberapa tips untuk berhenti merokok versi gue. Cekidot!

7 Comments

[Cerpen] Satu Cinta Dua Dunia (Part 2)

Satu tahun sudah lamanya Joni tak lagi mendengar kabar dari kekasihnya, Intan. Satu-satunya hal yang membuatnya masih yakin bila mereka akan dipertemukan kembali adalah secarik surat dari Intan yang masih disimpannya hingga saat ini. Joni tak pernah sedikitpun menyisihkan Intan dari ingatannya. Kurang lebih sudah satu tahun ini Joni hanya bisa mengobati rasa rindunya kepada Intan melalui sebuah foto. Sebuah foto Intan dan dirinya yang selalu ia selipkan di dalam dompetnya dan beberapa lagi ia tempelkan di dinding kamarnya. Baginya merindu seperti ini sangatlah menyiksa. Hanya bisa memandangi seseorang yang begitu dirindunya dari sebuah foto tanpa bisa menyentuhnya. Ia tak ada bedanya dengan orang yang hanya memiliki pacar khayalan.
Tak ingin membuka hatinya untuk hal yang baru tak lantas membuat Joni membatasi pergaulannya. Banyak sudah perempuan yang berlalu lalang di dalam hidupnya. Apalagi kini Joni sudah berada di dunia kerja. Dunia di mana ia akan makin banyak menemukan orang-orang baru. Dan salah satu orang baru di dalam hidupnya adalah seorang perempuan bernama Tania. Seorang perempuan yang ia kenal selama lima bulan terakhir ini. Satu-satunya perempuan yang hingga saat ini bisa dekat dengan dirinya semenjak ia tak lagi dapat berjumpa dengan Intan.

Leave a comment

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.