![]() |
Sumber gambar: |
Hari Rabu di
pertengahan bulan April 2016 sedikit lebih gerah daripada beberapa hari
sebelumnya. Hari itu matahari memang lebih terik dan tak ada gumpalan awan
mendung sepanjang mata memandang. Dua hari yang lalu pun seingat saya hujan
sempat kembali menyapa Jakarta, tetapi tidak hari itu.
Di hari yang
gerah itu, dua jam sebelum waktu istirahat makan siang, saya kedatangan seorang
kerabat yang pernah berada satu kantor dengan saya. Ia mengunjungi saya dan
kami mulai membicarakan beberapa hal. Salah satu di antaranya adalah urusan
pekerjaan. Dan entah mengapa, selama kami saling berbagi pengalaman hari itu
tekad kami untuk resign pun semakin
bulat.