pexels.com/@lanophotography |
“Ingat, jaga baik-baik bunga mawar itu agar tak ada
sesuatu yang terjadi pada ayahmu nanti!”
Itu
adalah pesan sekaligus peringatan yang paling kuingat dari ibu. Sekalipun aku
belum pernah menyentuh satu-satunya bunga mawar di dekat jendela itu hingga
kelak batangnya tanggal entah karena apa, namun bukan berarti aku percaya pada mitos
semacam itu. Aku juga ingat bagaimana ibu semasa hidupnya selalu melarangku
agar jangan berpergian di hari Selasa Kliwon, sebab menurutnya itu adalah hari
petaka bagi orang untuk berpergian.
“Kau
akan mendapatkan musibah di jalan nanti, Nak. Diam saja di rumah!” katanya mendelik setelah aku meminta izin ingin tamasya
ke luar kota.