![]() |
source: homeschoolersanonymous.org |
sesekali kau perlu menghela napas
meramu lagi kumparan asa yang hampir lepas
Pada pelupuk matamu peluh telah menumpuk
Resahmu membabi buta di dada
menghentikan langkah meski sebentar
mengaburkan pandangan walau tak sadar
Kau telah mencurahkan segalanya
cinta, perasaan, harta dan waktu
tapi tak juga harapanmu terkabul:
Meraih cinta yang bukan omong belaka
Mendapat harta karun yang kau sebut "dia"
Sekarang, berhentilah sejenak
Sesekali kau perlu menghela napas